KELOMPOK 8 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEPAK BOLA


KATA PENGANTAR


Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmatnya dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Salam serta shalawat tak lupa kita panjatkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawakan kita dari alam gelap gulita, menuju alam seperti sekarang ini.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah membahas mengenai ini yang “Sarana dan Prasarana Cabang Olahraga Sepak Bola” yang bertujuan untuk memperdalam ilmu kita.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Namun demikian banyak pula pihak yang yang telah telah membantu kami dengan menyediakan sumber informsi, memberikan masukan pemikiran, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini di waktu yang akan datang, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan orang banyak.


Makassar, 6 Maret 2019

Penulis

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A.         Latar Belakang.............................................................................................. 1
B.         Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C.         Tujuan............................................................................................................ 3
D.         Manfaat......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4
A.         Pengertian Sarana dan Prasarana Olahraga................................................... 3
B.         Sarana Olahraga Sepak Bola......................................................................... 4
C.         Prasarana Olahraga Sepak Bola..................................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................. 20
A.         Simpulan...................................................................................................... 20
B.         Saran............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 18
BIODATA PENULIS......................................................................................... 19


BAB I                       

PENDAHULUAN


1.   Latar Belakang

Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat di dunia, karena sepak bola dalam perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu cabang olahraga, ilmu, bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap dengan seiring berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga didukung oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
Undang undang Nomor 3 Tahun 2005 sistem Keolahragaan Nasional pasal 81 mengamanatkan adanya Standar Nasional keolahragaan yang meliputi 6 (enam) standar yaitu, (a) standar kompetensi tenaga keolahragaan, (b) standar isi program penantaan/pelatihan tenaga keolahragaan, (c) standar prasarana dan sarana olahraga, (d) standar pengelolaan organisasi keolahragaan, (e) standra penyelenggaraan keolahragaan, dan, (f) standar pelayanan minimal keolahragaan.
Standar nasional Keolahragaan tersebut ditetapkan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagaimana di atur dalam pasal 86 peraturan pemerintah nomor 16 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan Keolahragaan. Salah satu standar keolahragaan yang perlu diwujudkan dalam rangka menjamim mutu penyelenggaraan system keolahragaan nasional adalah standar prasarana olahraga.
Dalam rangka peningkatan prestasi cabang olahraga sepakbola, diperlukan prasarana yang memenuhi persyaratan standar. Pada tahun 1991 telah di terbitkan Keputusan BersamaMenteri Pekerjaan Umum Nomor: 483/KTSP/1991 dan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor: 066/Menpora/1991 tanggal 10 September 1991 tentang tata cara perencanaan teknik bangunan prasarana  olahraga. Namun dengan lahirnya undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang system keolahragaan Nasional dan Perturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tenang Penyelenggaraan Keolahragaan maka perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap isi atau beberapa ketentuan dalam Standar Perencanaan Bangunan Prasarana Olahraga tersebut.
Maka dari itu makalah ini kami buat berdasar pada banyaknya mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan yang belum mengetahui mengenai sarana dan prasarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola. Maka kami berharap setalah membaca dan memahami pembahasan makalah ini, pembaca mampu menambah pengetahuan mengenai sarana dan prasarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola.

2.   Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini yaitu :
1.      Apa yang dimaksud dengan sarana dan prasarana olahraga ?
2.      Apa saja yang termasuk sarana dalam cabang olahraga sepak bola?
3.      Apa saja yang termasuk prasarana dalam cabang olahraga sepak bola?    

3.   Tujuan

Adapun tujuan dari pengerjaan makalah ini adalah untuk mencapai semua dari rumusan masalah, yaitu untuk mengetaui dan menjelaskan mengenai:
1.      Untuk mengetahui pengertian dari sarana dan prasarana olahraga.
2.      Untuk mengetahui apa saja sarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola.
3.      Untuk mengetahui apa saja prasarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola.

4.   Manfaat

Adapun manfaat dalam penulisan makalah sebagai beikut :
1.      Untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak mengenai sarana dan prasarana dalam cabang olahraga sepak bola.
2.      Menambah pengetahuan kepada pembaca tentang ukuran lapangan, ukuran bola, ukuran gawang, serta yang lainnya.
3.      Bagi penulis, agar makalah ini menjadi bahan pengoreksian diri sehingga nantinya pada saat menulis makalah dapat menjadi lebih baik lagi.





BAB II                    

PEMBAHASAN


A.    Pengertian Sarana dan Prasarana Olahaga

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran menurut (Sagne dan Brigs dalam Latuheru, 1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.
Menurut (Wirjasanto 1984:154) Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar maupun di dalam. Contoh: cymnasium, lapangan permainan, kolam renang, dsb. Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas, namun ada beberapa pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana prasarana olahraga adalah semua sarana prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga (Seminar Prasarana Olahraga Untuk Sekolah dan Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana prasarana olahraga adalah semua sumber daya pendukung olahraga yang meliputi semua

lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Perencanaan merupakan tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang cermat sebelum melakukan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan perencanaan sarana dan prasarana olahraga adalah tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang cermat sebelum membangun sarana dan prasarana olahraga.

B.     Sarana pada Cabang Olahraga Sepak Bola

Adapun Sarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola sebagai berikut :

1.   Bola

 

Bola dalam  sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya bola disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering sama dengan merek sepatu dan pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas tinggi, tetapi kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk usia 12 ke atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain anak anak.
A.    Spesifikasi Bola adalah :
• Berbentuk bundar atau bulat.
• Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
• Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci).
• Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat dimulainya  pertandingan.
• Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada    permukaan laut (8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)
B.  Ukuran bola sepak bola Internasional:
1. Ukuran : 68-70 cm
2. Keliling : 100 cm
3. Berat : 410-450 gram
4. Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama
5. karet atau karet sintetis (buatan) atau kulit.

2.   Seragam Sepak Bola
SERAGAM WASIT
SERAGAM PEMAIN
          

 

Pertandingan sepak bola juga ditandai dengan pemain sepak bola yang mengenakan seragam tim yang mereka bela. Seragam tersebut meliputi baju dan celana.
            Di dalam seragam sepak bola, terdapat logo tim sepak bola pemilik seragam tersebut. Selain itu, ada juga yang berisi gambar atau logo sponsor tim tersebut. Ada logo perusahan pakaian yang membuat seragam tersebut, misalnya Adidas, Nike, Puma, dan Umbro. Itu biasanya untuk di bagian depan baju. Sementara di bagian belakang baju, terdapat nama dan nomor punggung pemain. Dibagian celana biasanya hanya logo tim dan perusahaan pembuat pakaian.
            Seragam ini sudah pasti digunakan untuk menunjukkan tim apa yang sedang bertanding. Dalam suatu tim yang sedang bertanding, biasanya terdapat perbedaan warna seragam antara kiper dengan pemain lainnya. Kenapa begitu ? Ya agar mudah membedakan mana kiper dan yang bukan kiper. Selain pemain, wasit juga memiliki seragam yang tentunya berbeda, beda warna atau model.

3.   Sarung Tangan

Fungsi sarung tangan sepak bola adalah untuk melindungi tangan dan memaksimalkan tangkapan bola. Pada umumnya, bagian telapak tangan dari sarung tangan kiper terbuat dari latex. Latex pada dasarnya adalah karet, namun telah diolah melalui proses modern. Selain berguna untuk memberi cengkeraman yang lebih maksimal, sarung tangan kiper modern juga punya fungsi menyerap tenaga bola. Untuk itu, sarung tangan modern disisipkan bantalan dari sebuah bahan bernama kain spacer untuk meredam tenaga bola.

4.   Sepatu, Kaos kaki dan Deker (pelindung tulang kering)

a.       Sepatu
Salah satu perlengkapan penting yang harus disiapkan untuk bermain sepakbola adalah sepatu. Ukuran sepatu yang dipakai harus benar-benar pas. Olehnya itu periksa dengan teliti pada saat anda membeli sepatu. Sepatu dengan kualitas yang baik dan ukuran yang pas di kaki akan lebih terasa enak dan mendukung untuk mengontrol bola. Sepatu sepak memiliki ciri - ciri adanya pul (semacam gerigi) di bagian bawahnya, dengan jumlah minimal 6 pul. Hal ini dikarenakan medan sepak bola yang berada di rumput asli, sehingga pemain tidak terpeleset ketika berlari karena pul ini membantu kaki dan sepatu berpijak dengan baik di tanah. Sama seperti seragam sepak bola, sepatu ini juga banyak yang berisi logo perusahaan pakaian olahraga seperti Adidas, Nike, Puma, dan Umbro.


b.      Kaos kaki
Kegunaan kaos kaki sepak bola sama dengan kegunaan kaos kaki sekolah seperti biasa, untuk keamanan dan kenyamanan juga. Tapi kalo dari ukuran, belum tentu sama antara kaos kaki sepak bola dengan kaos kaki sekolah. Kaos kaki sepak bola memiliki ukuran panjang, biasanya sampai ke lutut. Kaos ini juga berfungsi untuk merekatkan deker ketika bermain bola
c.       Deker (Pelindung Tulang Kering)
            
Kaki sebagai alat yang digunakan dalam bermain bola sangat memerlukan pelindung, hal ini tentu saja dibutuhkan agar pemain tidak ragu untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya sewaktu bertanding. Meskipun alat ini pada awalnya tidak digunakan dalam dunia sepakbola, namun seiring berjalannya waktu, permainan sepakbola menjadi begitu keras dan bahkan bisa mematahkan kaki lawan. Awalnya pelindung kaki terbuat dari besi yang kemudian dilapisi karet pada bagian dalamnya, namun seiring berjalannya waktu penggunaan besi digantika oleh plastik ringan namun kuat, hal ini juga lebih nyaman untuk dipakai oleh pemain.
Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan dengan tegas bahwa pelindung kaki harus dipakai oleh semua pemain ketika bermain dalam pertandingan resmi. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi kaki pemain. Dalam permainan sepakbola, kaki anda pasti beresiko mendapat tendangan maupun sambaran dari kaki lawan, dan pelindung tulang kering akan melindungi anda dari ancaman-ancaman seperti itu, serta melindungi dari rasa sakit dan memar sewaktu terjadi benturan. 

5.   Perlengkapan Pertandingan

a.       Peluit
Peluit merupakan sarana yang digunakan dalam pertandingan sepak bola, yang berfungsi untuk membantu wasit dalam memimpin jalannya pertandingan. Di dalam pertandingan sepak bola, wasit mengatur pertandingan agar berjalan dengan baik, lancar, tertib, aman, dan terhindar dari ricuh keras. Wasit meniup peluit untuk menunjukkan terjadinya pelanggaran, eksekusi tendangan bebas, tendangan sudut, pinalti, pergantian pemain, jeda main karena ada pemain yang cidera cukup keras, dan pertandingan berakhir.

b.      Kartu Kuning dan Merah

kartu yang dibawa oleh wasit ada dua, berwarna kuning dan  merah. Saat terjadi pelanggaran keras dan pemain sepak bola perlu diberi peringatan dengan MEMBERIKAN KARTU KUNING. Dengan ini, pemain sepak bola harus lebih berhati - hati. Pemain yang mendapatkan kartu kuning belum keluar lapangan dan masih bisa bermain. Namun jika pelanggarannya sudah keterlaluan, wasit bisa langsung MEMBERI KARTU MERAH. Ini artinya pemain tersebut sudah tidak layak main karena kekerasannya, dan ia harus keluar dari lapangan tanpa diganti pemain cadangan. Kartu merah juga didapatkan ketika seorang pemain sepak bola mendapatkan kartu kuning sebanyak dua kali, artinya ia otomatis keluar lapangan. Kartu ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 6 cm x 12 cm.
c.       Papan pergantian pemain dan waktu
 
Papan ini berfungsi membantu wasit untuk memberitahukan bahwa sedang terjadi pergantian pemain sepak bola. Benda ini akan menunjukkan nomor punggung kedua pemain yang terlibat, yaitu pemain yang memasuki lapangan (pengganti) dan yang keluar dari lapangan (yang diganti), dengan warna merah untuk yang keluar dan warna hijau untuk yang masuk. Selain untuk menunjukkan pergantian pemain, papan ini juga berfungsi menunjukkan waktu tambahan yang diberikan wasit sebelum pertandingan selesai, di babak satu atau dua. Papan akan menunjukkan waktu dalam bentuk angka, berapa menit waktu yang diberikan sang penguasa lapangan.
d.    Tiang bendera di sudut lapangan sepak bola.
Tiang bendera ini termasuk sarana penting dan harus ada dalam pertandingan sepak bola, karena berfungsi untuk menunjukkan apakah bola yang keluar lapangan merupakan lemparan ke dalam, tendangan gawang, atau tendangan sudut. Ketika bola bergerak menuju sudut lapangan, akan mengenai tiang ini, dan bergerak ke garis lapangan. Disitulah kita mengetahui apa yang harus dilakukan pemain. Artinya, tiang bendera ini menghalau bola yang bergerak menuju sudut lapangan, dan mengarahkan ke tempat lain. Untuk bendera di tiang tersebut terbuat dari nylon ukuran 35cm x 40cm. Tiangnya sendiri terbuat dari pipa ABS dengan diameter 25 cm. Tinggi tiang dari permukaan tanah adalah 160 cm.
C.    Prasarana pada Cabang Olahraga Sepak Bola

1.      Lapangan :

Lapangan sudah pasti menjadi prasarana sepak bola, meskipun bukan sebuah pertandingan besar atau resmi. Tanpa lapangan, mustahil kita akan bermain bola.
Ukuran : Panjang dari garis samping harus lebih besar dari panjang garis gawang.
·         Panjang (garis samping) : minimal 90m (100 yard) maksimal 120m (130 yard)
·         Lebar (garis gawang) : minimal 45m (50 yard) maksimal 90m (100 yard) semua garis harus mempunyai lebar yang sama dan tidak boleh lebih lebar dari 12cm (5 inci).
Standart Lapangan Sepak bola Internasional.
·         Panjang : minimal 100m (110 yard) maksimal 110m (120 yard)
·         Lebar : minimal 64m (70 yard) maksimal 75m (80 yard)
Lapangan permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110 m dan lebar 45 – 90 m. Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan lebar 65 – 70 m.
Lapangan diberi garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 12 cm. Setiap sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah lapangan yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis tengah lapangan ditarik melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran dengan jari-jari 9,15m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis gawang disebut daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing-masing titik penalti ditarik sebuah garis lengkung dengan jari-jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Daerah - daerah pada lapangan sepak bola :
·         Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Ini adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola. Jika melakukan pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman tendangan penalti. Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10 yard) dari masing-masing titik pinalti.
·         Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak 11m (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
·         Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick-off.
·         Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kick-off) di awal setiap babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
·         Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga tendangan kick-off dilakukan.
·         Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
·         Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m (6 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
·         Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
·         Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar garis samping.
2.      Gawang

Sarana selanjutnya yang juga merupakan sarana utama adalah gawang. Gawang adalah tujuan kemana bola dibawa. Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak dari bagian paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki) yang dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m dari tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari 12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah-pindah, harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di dalam daerah gawang, untuk kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada posisi yang terdekat dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang. Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat dari rami, yuta, atau nilon.
3.      Fasilitas pemain
a.        Akses pemain /atlet dan oficial
Untuk pemain dan official harus disediakan akses jalan masuk dan keluar yang dapat dicapai oleh kendaraan jenis bus sampai ke dalam stadion langsung menuju ruang atau zona privat yang aman dan terlindungi  dari ancaman verbal dan fisik, kerumunan umum dan pres/media . harus terdapat akses untuk mobil ambulan, petugas kemamanan, keselamatan, serta pemeliharaan.
b.      Terowongan teleskopis berfungsi sebagai alat keamanan pemain dan ofisial dari gangguan penonton menuju kelapangan.
c.       Ruang ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat  dengan fasilitas sbb:
• Bangku
• Lemari dengan gantukan pakaian minimal 25 orang
• Shower mandi minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
• 2 buah closet duduk
• 1 buah kulkas
• 2 buah meja massage
• Sumber tenaga listrik “stop kontak daya”
• Lampu penerangan yang cukup
d.      Ruang ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat  dengan fasilitas sbb:
• Bangku
• Lemari locker minimal 4 locker dan 2 pertandingan yang berurutaan yang disediakan minimal 8 locker
• Shower mandi minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
• 2 buah closet duduk
• 1 buah kulkas
• 2 buah meja massage
• Sumber tenaga listrik “stop kontak daya”
• Lampu penerangan yang cukup dan sambungan internet
e.       Ruang medis minimum  cukup unuk 5 smpai 8 orang petugas, minimum dilengkapi dengan:
 Fasilitas toilet
 Shower air panas dan dingin
• Ranjang pasien minimal 2 buah dilengkapi perngkat pertolongan pertama darurat yaitu tandu, oxigen, masker, dll.







BAB III              
    PENUTUP


A.    Simpulan

1. Sarana prasarana olahraga adalah semua sumber daya pendukung olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.

2. Dengan memiliki sarana dan prasarana yang memadai khususnya dalam bidang olahraga, seseorang dapat mengembangkan potensinya secara optimal untuk mencapai prestasi yang hebat.

3. Hal yang perlu diketahui dalam merencanakan dan menentukan kebutuhan sarana prasarana olahraga, antara lain:  Pengisian kebutuhan sarana prasarana sesuai dengan perkembangan olahraga, adanya sarana prasarana olahraga yang rusak, hilang atau bencana yang dapat dipertanggung jawabkan, adanya penyediaan sarana prasarana olahraga yang didasarkan pada jatah, adanya persediaan sarana prasarana olahraga pada tahun mendatang.

B.     Saran

Dalam penulisan makalah ini tidak dipungkiri bahwa tidak terdapat kesalahan, oleh karena itu apabila membaca dan memahami materi ini, diperlukan untuk memadankan dengan sumber lain, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kami, kritikan dan saran sangat kami butuhkan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki,

DAFTAR PUSTAKA


Adhipati, Rasidi. 2012. “Manajemen Sarana dan Prasarana Olahraga”.Yogyakarta.
Fuad, Ainun 2011. “Perencanaan Sarana dan Prasarana Olahraga”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. 2018. “Pengembangan Sarana Prasarana Sepakbola”. Artikel. Diakses dari https://tgsmkalah.blogspot.com/2018/05/sarana-dan-prasarana-olahraga-sepak-bola.html

 


BIODATA PENULIS


Nama               : Fajar Asy’ari
Nim                 : 1731042033
Tempat,
Tanggal Lahir  : Pinrang, 22 Maret 1999
WhatsApp        : 085255205935
 





Nama               : Nurul Aulia Salsabila
Nim                 : 1731042047
Tempat,
Tanggal Lahir  : Pangkep, 30 Juli 1999
WhatsApp        : 082187401258
Nama               : Asma Indryani Saputry
Nim                 : 1731042022
Tempat,
Tanggal Lahir  : Kessi, 12 Maret 1999
WhatsApp        : 082393234108
Nama               : Sudarmin. R
Nim                 : 1731042015
Tempat,
Tanggal Lahir  : Lembang, 13 Juli 1997
WhatsApp        : 082345636623
 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA

SOFTBALL

KELOMPOK 6 PENATAAN DAN PENYIMPANAN SARANA DAN PRASARANA