KELOMPOK 8 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEPAK BOLA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmatnya dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Salam serta
shalawat tak lupa kita panjatkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawakan kita dari alam gelap gulita,
menuju alam seperti sekarang ini.
Ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah membahas mengenai ini yang “Sarana dan Prasarana Cabang Olahraga Sepak Bola” yang bertujuan untuk memperdalam ilmu kita.
Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, hal ini
disebabkan terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Namun demikian banyak pula pihak yang yang telah telah membantu kami dengan menyediakan
sumber informsi, memberikan masukan pemikiran, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah ini di waktu yang akan datang, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami dan orang banyak.
Makassar, 6 Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 3
D. Manfaat......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4
A. Pengertian Sarana dan Prasarana Olahraga................................................... 3
B. Sarana Olahraga Sepak Bola......................................................................... 4
C. Prasarana Olahraga Sepak Bola..................................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................. 20
A. Simpulan...................................................................................................... 20
B. Saran............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 18
BIODATA PENULIS......................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sepak Bola merupakan Olahraga yang banyak digemari
oleh sebagian besar masyarakat di dunia, karena sepak bola dalam
perkembangannya sudah kian melengkapi diri sebagai suatu cabang olahraga, ilmu,
bahkan juga seni. Dan peratuan demi peraturan semakin lengkap dengan seiring
berkembangnya zaman, dan diharapkan peraturan yang ada di dalamnya dapat
dimengerti dan dilaksanakan oleh insan sepak bola. Perkembangan sepak bola juga
didukung oleh Sarana dan Prasarana itu sendiri yang sesuai dengan aturan-aturan
yang sudah ditetapkan.
Undang undang Nomor 3 Tahun 2005 sistem
Keolahragaan Nasional pasal 81 mengamanatkan adanya Standar Nasional
keolahragaan yang meliputi 6 (enam) standar yaitu, (a) standar kompetensi
tenaga keolahragaan, (b) standar isi program penantaan/pelatihan tenaga
keolahragaan, (c) standar prasarana dan sarana olahraga, (d) standar
pengelolaan organisasi keolahragaan, (e) standra penyelenggaraan keolahragaan,
dan, (f) standar pelayanan minimal keolahragaan.
Standar nasional Keolahragaan tersebut ditetapkan
oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagaimana di atur
dalam pasal 86 peraturan pemerintah nomor 16 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan
Keolahragaan. Salah satu standar keolahragaan yang perlu diwujudkan dalam
rangka menjamim mutu penyelenggaraan system keolahragaan nasional adalah
standar prasarana olahraga.
Dalam rangka peningkatan prestasi cabang olahraga
sepakbola, diperlukan prasarana yang memenuhi persyaratan standar. Pada tahun
1991 telah di terbitkan Keputusan BersamaMenteri Pekerjaan Umum Nomor:
483/KTSP/1991 dan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor: 066/Menpora/1991 tanggal
10 September 1991 tentang tata cara perencanaan teknik bangunan prasarana olahraga. Namun dengan lahirnya undang-undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang system keolahragaan Nasional dan Perturan Pemerintah
Nomor 16 Tahun 2007 tenang Penyelenggaraan Keolahragaan maka perlu dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan terhadap isi atau beberapa ketentuan dalam Standar
Perencanaan Bangunan Prasarana Olahraga tersebut.
Maka dari itu makalah ini kami buat berdasar pada
banyaknya mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan yang belum mengetahui mengenai
sarana dan prasarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola. Maka kami
berharap setalah membaca dan memahami pembahasan makalah ini, pembaca mampu
menambah pengetahuan mengenai sarana dan prasarana yang digunakan dalam cabang
olahraga sepak bola.
2.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang
akan kami bahas dalam makalah ini yaitu :
1.
Apa
yang dimaksud dengan sarana dan prasarana olahraga ?
2.
Apa
saja yang termasuk sarana dalam cabang olahraga sepak bola?
3.
Apa
saja yang termasuk prasarana dalam cabang olahraga sepak bola?
3.
Tujuan
Adapun tujuan dari pengerjaan
makalah ini adalah untuk mencapai semua dari rumusan masalah, yaitu untuk
mengetaui dan menjelaskan mengenai:
1.
Untuk
mengetahui pengertian dari sarana dan prasarana olahraga.
2.
Untuk
mengetahui apa saja sarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola.
3.
Untuk
mengetahui apa saja prasarana yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola.
4.
Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan
makalah sebagai beikut
:
1.
Untuk memberikan pengetahuan
kepada khalayak mengenai
sarana dan prasarana dalam cabang olahraga sepak bola.
2.
Menambah
pengetahuan kepada pembaca tentang ukuran lapangan, ukuran bola, ukuran gawang,
serta yang lainnya.
3.
Bagi penulis, agar makalah ini
menjadi bahan pengoreksian diri sehingga nantinya pada saat menulis makalah
dapat menjadi lebih baik lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sarana dan Prasarana
Olahaga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sarana
adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan
tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk
menyampaikan isi pembelajaran menurut (Sagne dan Brigs dalam Latuheru,
1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana
prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis
bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan
untuk pelaksanaan kegiatan.
Menurut (Wirjasanto 1984:154) Sarana prasarana
olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar maupun di
dalam. Contoh: cymnasium, lapangan permainan, kolam renang, dsb. Pengertian
sarana prasarana tidak seperti yang di atas, namun ada beberapa pengertian lain
menurut sumber yang berbeda pula. Sarana prasarana olahraga adalah semua sarana
prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta
perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga (Seminar Prasarana
Olahraga Untuk Sekolah dan Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan
bahwa sarana prasarana olahraga adalah semua sumber daya pendukung olahraga
yang meliputi semua
lapangan dan bangunan
olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Perencanaan merupakan tindakan yang teratur
dengan didasari pemikiran yang cermat sebelum melakukan usaha untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan perencanaan sarana dan prasarana
olahraga adalah tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang cermat sebelum
membangun sarana dan prasarana olahraga.
B.
Sarana pada Cabang Olahraga
Sepak Bola
Adapun Sarana
yang digunakan dalam cabang olahraga sepak bola sebagai berikut :
1.
Bola
Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan
5. Besar kecilnya bola disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari
pola-pola segi lima berwarna putih dan hitam yang dijahit menjadi satu. Bola
sepak dijual dengan berbagai merek, yang sering sama dengan merek sepatu dan
pakaiannya. Bola sepak dibuat dari bahan kulit berkualitas tinggi, tetapi
kebanyakan orang menggunakan bola yang dibuat dari bahan sintetis yang lebih
murah. Bola sepak memiliki ukuran 3, 4, dan 5. Bola ukuran 5 digunakan untuk
usia 12 ke atas. Bola ukuran 3 dan 4 lebih kecil dan lebih sesuai untuk pemain
anak anak.
A.
Spesifikasi
Bola adalah :
• Berbentuk
bundar atau bulat.
• Terbuat dari
kulit atau bahan lain yang sesuai.
• Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci)
dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci).
• Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak
kurang dari 410 gr pada saat dimulainya
pertandingan.
• Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm
(600-1100 gr/cm2) pada permukaan laut
(8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)
B. Ukuran bola sepak bola Internasional:
1. Ukuran : 68-70
cm
2. Keliling : 100
cm
3. Berat :
410-450 gram
4. Lambungan :
1000 cm pada pantulan pertama
5. karet atau
karet sintetis (buatan) atau kulit.
2. Seragam Sepak
Bola
SERAGAM
WASIT
SERAGAM
PEMAIN
SERAGAM
WASIT
|
SERAGAM
PEMAIN
|
Pertandingan sepak bola
juga ditandai dengan pemain sepak bola yang mengenakan seragam tim yang mereka
bela. Seragam tersebut meliputi baju dan celana.
Di dalam seragam sepak bola, terdapat logo tim sepak bola pemilik seragam tersebut. Selain itu, ada juga yang berisi gambar atau logo sponsor tim tersebut. Ada logo perusahan pakaian yang membuat seragam tersebut, misalnya Adidas, Nike, Puma, dan Umbro. Itu biasanya untuk di bagian depan baju. Sementara di bagian belakang baju, terdapat nama dan nomor punggung pemain. Dibagian celana biasanya hanya logo tim dan perusahaan pembuat pakaian.
Seragam ini sudah pasti digunakan untuk menunjukkan tim apa yang sedang bertanding. Dalam suatu tim yang sedang bertanding, biasanya terdapat perbedaan warna seragam antara kiper dengan pemain lainnya. Kenapa begitu ? Ya agar mudah membedakan mana kiper dan yang bukan kiper. Selain pemain, wasit juga memiliki seragam yang tentunya berbeda, beda warna atau model.
Di dalam seragam sepak bola, terdapat logo tim sepak bola pemilik seragam tersebut. Selain itu, ada juga yang berisi gambar atau logo sponsor tim tersebut. Ada logo perusahan pakaian yang membuat seragam tersebut, misalnya Adidas, Nike, Puma, dan Umbro. Itu biasanya untuk di bagian depan baju. Sementara di bagian belakang baju, terdapat nama dan nomor punggung pemain. Dibagian celana biasanya hanya logo tim dan perusahaan pembuat pakaian.
Seragam ini sudah pasti digunakan untuk menunjukkan tim apa yang sedang bertanding. Dalam suatu tim yang sedang bertanding, biasanya terdapat perbedaan warna seragam antara kiper dengan pemain lainnya. Kenapa begitu ? Ya agar mudah membedakan mana kiper dan yang bukan kiper. Selain pemain, wasit juga memiliki seragam yang tentunya berbeda, beda warna atau model.
3. Sarung Tangan
Fungsi sarung tangan sepak bola adalah untuk melindungi
tangan dan memaksimalkan tangkapan bola. Pada umumnya, bagian telapak tangan dari sarung
tangan kiper terbuat dari latex. Latex pada dasarnya adalah karet, namun telah
diolah melalui proses modern. Selain berguna untuk memberi cengkeraman yang lebih
maksimal, sarung tangan kiper modern juga punya fungsi menyerap tenaga bola.
Untuk itu, sarung tangan modern disisipkan bantalan dari sebuah bahan bernama
kain spacer untuk meredam tenaga bola.
4. Sepatu, Kaos
kaki dan Deker (pelindung tulang kering)
a. Sepatu
Salah satu perlengkapan penting yang harus
disiapkan untuk bermain sepakbola adalah sepatu. Ukuran sepatu yang dipakai
harus benar-benar pas. Olehnya itu periksa dengan teliti pada saat anda membeli
sepatu. Sepatu dengan kualitas yang baik dan ukuran yang pas di kaki akan lebih
terasa enak dan mendukung untuk mengontrol bola. Sepatu sepak memiliki
ciri - ciri adanya pul (semacam gerigi) di bagian bawahnya, dengan jumlah
minimal 6 pul. Hal ini dikarenakan medan sepak bola yang berada di rumput asli,
sehingga pemain tidak terpeleset ketika berlari karena pul ini membantu kaki
dan sepatu berpijak dengan baik di tanah. Sama seperti seragam sepak bola,
sepatu ini juga banyak yang berisi logo perusahaan pakaian olahraga seperti
Adidas, Nike, Puma, dan Umbro.
b.
Kaos kaki
Kegunaan kaos kaki sepak bola sama dengan
kegunaan kaos kaki sekolah seperti biasa, untuk keamanan dan kenyamanan juga.
Tapi kalo dari ukuran, belum tentu sama antara kaos kaki sepak bola dengan kaos
kaki sekolah. Kaos kaki sepak bola memiliki ukuran panjang, biasanya sampai ke
lutut. Kaos ini juga berfungsi untuk merekatkan deker ketika bermain bola
c.
Deker (Pelindung Tulang Kering)
Kaki sebagai alat
yang digunakan dalam bermain bola sangat memerlukan pelindung, hal ini tentu
saja dibutuhkan agar pemain tidak ragu untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya
sewaktu bertanding. Meskipun alat ini pada awalnya tidak digunakan dalam dunia
sepakbola, namun seiring berjalannya waktu, permainan sepakbola menjadi begitu
keras dan bahkan bisa mematahkan kaki lawan. Awalnya pelindung kaki terbuat
dari besi yang kemudian dilapisi karet pada bagian dalamnya, namun seiring
berjalannya waktu penggunaan besi digantika oleh plastik ringan namun kuat, hal
ini juga lebih nyaman untuk dipakai oleh pemain.
Federasi
Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan dengan tegas bahwa pelindung kaki
harus dipakai oleh semua pemain ketika bermain dalam pertandingan resmi.
Peraturan ini bertujuan untuk melindungi kaki pemain. Dalam permainan
sepakbola, kaki anda pasti beresiko mendapat tendangan maupun sambaran dari
kaki lawan, dan pelindung tulang kering akan melindungi anda dari
ancaman-ancaman seperti itu, serta melindungi dari rasa sakit dan memar sewaktu
terjadi benturan.
5. Perlengkapan
Pertandingan
a. Peluit
Peluit merupakan sarana yang digunakan dalam
pertandingan sepak bola, yang berfungsi untuk membantu wasit dalam memimpin
jalannya pertandingan. Di dalam pertandingan sepak bola, wasit mengatur
pertandingan agar berjalan dengan baik, lancar, tertib, aman, dan terhindar
dari ricuh keras. Wasit meniup peluit untuk menunjukkan terjadinya pelanggaran,
eksekusi tendangan bebas, tendangan sudut, pinalti, pergantian pemain, jeda
main karena ada pemain yang cidera cukup keras, dan pertandingan berakhir.
b.
Kartu
Kuning dan Merah
kartu yang dibawa oleh wasit ada dua,
berwarna kuning dan merah. Saat terjadi pelanggaran keras dan
pemain sepak bola perlu diberi peringatan dengan MEMBERIKAN KARTU KUNING.
Dengan ini, pemain sepak bola harus lebih berhati - hati. Pemain yang
mendapatkan kartu kuning belum keluar lapangan dan masih bisa bermain. Namun
jika pelanggarannya sudah keterlaluan, wasit bisa langsung MEMBERI KARTU MERAH.
Ini artinya pemain tersebut sudah tidak layak main karena kekerasannya, dan ia
harus keluar dari lapangan tanpa diganti pemain cadangan. Kartu merah juga
didapatkan ketika seorang pemain sepak bola mendapatkan kartu kuning sebanyak
dua kali, artinya ia otomatis keluar lapangan. Kartu ini berbentuk persegi
panjang dengan ukuran 6 cm x 12 cm.
c.
Papan pergantian pemain dan
waktu
Papan ini berfungsi membantu wasit untuk
memberitahukan bahwa sedang terjadi pergantian pemain sepak bola. Benda ini
akan menunjukkan nomor punggung kedua pemain yang terlibat, yaitu pemain yang
memasuki lapangan (pengganti) dan yang keluar dari lapangan (yang diganti),
dengan warna merah untuk yang keluar dan warna hijau untuk yang masuk. Selain
untuk menunjukkan pergantian pemain, papan ini juga berfungsi menunjukkan waktu
tambahan yang diberikan wasit sebelum pertandingan selesai, di babak satu atau
dua. Papan akan menunjukkan waktu dalam bentuk angka, berapa menit waktu yang
diberikan sang penguasa lapangan.
d. Tiang bendera di sudut
lapangan sepak bola.
Tiang
bendera ini termasuk sarana penting dan harus ada dalam pertandingan sepak
bola, karena berfungsi untuk menunjukkan apakah bola yang keluar lapangan
merupakan lemparan ke dalam, tendangan gawang, atau tendangan sudut. Ketika
bola bergerak menuju sudut lapangan, akan mengenai tiang ini, dan bergerak ke
garis lapangan. Disitulah kita mengetahui apa yang harus dilakukan pemain.
Artinya, tiang bendera ini menghalau bola yang bergerak menuju sudut lapangan,
dan mengarahkan ke tempat lain. Untuk bendera
di tiang tersebut terbuat dari nylon ukuran 35cm x 40cm. Tiangnya sendiri
terbuat dari pipa ABS dengan diameter 25 cm. Tinggi tiang dari permukaan tanah
adalah 160 cm.
C.
Prasarana pada Cabang
Olahraga Sepak Bola
1.
Lapangan :
Lapangan sudah pasti menjadi prasarana sepak
bola, meskipun bukan sebuah pertandingan besar atau resmi. Tanpa lapangan,
mustahil kita akan bermain bola.
Ukuran : Panjang dari garis samping harus lebih
besar dari panjang garis gawang.
·
Panjang
(garis samping) : minimal 90m (100 yard) maksimal 120m (130 yard)
·
Lebar
(garis gawang) : minimal 45m (50 yard) maksimal 90m (100 yard) semua garis
harus mempunyai lebar yang sama dan tidak boleh lebih lebar dari 12cm (5 inci).
Standart Lapangan
Sepak bola Internasional.
·
Panjang
: minimal 100m (110 yard) maksimal 110m (120 yard)
·
Lebar
: minimal 64m (70 yard) maksimal 75m (80 yard)
Lapangan
permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan panjang 90 – 110 m dan
lebar 45 – 90 m. Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang
sekitar 100 m dan lebar 65 – 70 m.
Lapangan diberi
garis tegas yang lebarnya tidak lebih dari 12 cm. Setiap sudut lapangan
dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih dari
1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang di kedua ujung garis tengah
lapangan yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Garis
tengah lapangan ditarik melintang. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda
dengan jelas, dan diberi lingkaran dengan jari-jari 9,15m.
Pada setiap ujung
lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku terhadap garis
gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang
hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis
gawang disebut daerah gawang.
Pada setiap ujung
lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku dengan garis gawang,
dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 16
m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis
gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis gawang disebut
dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah penalti,
dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang
yang menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing-masing titik
penalti ditarik sebuah garis lengkung dengan jari-jari 9,15 m di luar kotak
penalti.
Daerah - daerah
pada lapangan sepak bola :
·
Daerah
penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri
dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah dalam
tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan
panjang 16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis
gawang. Ini adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan memegang bola.
Jika melakukan pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan mendapatkan hukuman
tendangan penalti. Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis busur / lingkaran
dengan radius 9,15m (10 yard) dari masing-masing titik pinalti.
·
Titik
penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak
11m (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya
dengan tiang gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
·
Garis
tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran sama. Para
pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick-off.
·
Titik
tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kick-off) di awal setiap
babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
·
Lingkaran
tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga tendangan kick-off
dilakukan.
·
Daerah
gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
·
Dua
buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang
gawang. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5m
(6 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah
yang dibatasi oleh garis-garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
·
Busur
Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
·
Tiang
Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya tumpul dan
dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang bendera
boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m diluar garis
samping.
2.
Gawang
Sarana selanjutnya yang juga merupakan sarana
utama adalah gawang. Gawang adalah tujuan kemana bola dibawa. Gawang dipasang di tengah setiap
garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus yang jaraknya sama dari
bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak dari bagian
paling bawah mistar / palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki) yang dihubungkan
dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m dari
tanah. Lebar kedua tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih
dari 12cm (5 inci). Demi keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah-pindah,
harus dipancang dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan
mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui.
Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau bulat panjang
dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan
mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar / palang gawang
terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan / pergantian selesai
dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan ditunda /
dibatalkan.
Penggunaan tali
sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang gawang telah
diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat dimana bola
berada ketika permainan dihentikan., kecuali apabila permainan dihentikan di
dalam daerah gawang, untuk kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola di garis
daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada posisi yang terdekat dengan
lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa
dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang gawang. Jaring
tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga gawang memiliki
ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang bisa terbuat
dari rami, yuta, atau nilon.
3.
Fasilitas
pemain
a.
Akses pemain /atlet dan oficial
Untuk pemain dan official harus disediakan
akses jalan masuk dan keluar yang dapat dicapai oleh kendaraan jenis bus sampai
ke dalam stadion langsung menuju ruang atau zona privat yang aman dan
terlindungi dari ancaman verbal dan
fisik, kerumunan umum dan pres/media . harus terdapat akses untuk mobil
ambulan, petugas kemamanan, keselamatan, serta pemeliharaan.
b.
Terowongan
teleskopis berfungsi sebagai alat keamanan pemain dan ofisial dari gangguan
penonton menuju kelapangan.
c.
Ruang
ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat dengan fasilitas sbb:
• Bangku
• Lemari dengan
gantukan pakaian minimal 25 orang
• Shower mandi
minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
• 2 buah closet
duduk
• 1 buah kulkas
• 2 buah meja
massage
• Sumber tenaga
listrik “stop kontak daya”
• Lampu
penerangan yang cukup
d.
Ruang
ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat dengan fasilitas sbb:
• Bangku
• Lemari locker minimal 4 locker dan 2
pertandingan yang berurutaan yang disediakan minimal 8 locker
• Shower mandi
minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
• 2 buah closet
duduk
• 1 buah kulkas
• 2 buah meja
massage
• Sumber tenaga
listrik “stop kontak daya”
• Lampu
penerangan yang cukup dan sambungan internet
e.
Ruang
medis minimum cukup unuk 5 smpai 8 orang
petugas, minimum dilengkapi dengan:
• Fasilitas toilet
• Shower air panas dan dingin
• Ranjang pasien minimal 2 buah dilengkapi
perngkat pertolongan pertama darurat yaitu tandu, oxigen, masker, dll.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
1. Sarana prasarana olahraga adalah semua sumber
daya pendukung olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga
beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
2. Dengan memiliki sarana dan prasarana yang memadai
khususnya dalam bidang olahraga, seseorang dapat mengembangkan potensinya
secara optimal untuk mencapai prestasi yang hebat.
3. Hal yang perlu
diketahui dalam merencanakan dan menentukan kebutuhan sarana prasarana
olahraga, antara lain: Pengisian
kebutuhan sarana prasarana sesuai dengan perkembangan olahraga, adanya sarana
prasarana olahraga yang rusak, hilang atau bencana yang dapat
dipertanggung jawabkan, adanya penyediaan sarana
prasarana olahraga yang didasarkan pada jatah, adanya persediaan
sarana prasarana olahraga pada tahun mendatang.
B.
Saran
Dalam penulisan makalah ini tidak dipungkiri
bahwa tidak terdapat kesalahan, oleh karena itu apabila membaca dan memahami
materi ini, diperlukan untuk memadankan dengan sumber lain, apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan kami, kritikan dan saran sangat kami butuhkan. Hal
ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang
kami miliki,
DAFTAR PUSTAKA
Adhipati, Rasidi. 2012. “Manajemen Sarana dan Prasarana
Olahraga”.Yogyakarta.
Fuad, Ainun 2011. “Perencanaan Sarana dan Prasarana Olahraga”.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. 2018. “Pengembangan Sarana Prasarana Sepakbola”. Artikel. Diakses dari https://tgsmkalah.blogspot.com/2018/05/sarana-dan-prasarana-olahraga-sepak-bola.html
BIODATA
PENULIS
Nama
: Fajar Asy’ari
Nim
: 1731042033
Tempat,
Tanggal Lahir : Pinrang, 22 Maret 1999
WhatsApp :
085255205935
|
Nama
: Nurul Aulia Salsabila
Nim
: 1731042047
Tempat,
Tanggal Lahir : Pangkep, 30 Juli 1999
WhatsApp :
082187401258
|
Nama
: Asma Indryani Saputry
Nim
: 1731042022
Tempat,
Tanggal Lahir : Kessi, 12 Maret 1999
WhatsApp : 082393234108
|
Nama
: Sudarmin. R
Nim
: 1731042015
Tempat,
Tanggal Lahir : Lembang, 13 Juli 1997
WhatsApp : 082345636623
|
Komentar
Posting Komentar