SOFTBALL


Tugas Makalah
PERMAINAN OLAHRAGA SOFTBALL




OLEH:

                                                IKRAM ABI RAFDI : 1631041025
PJKR. D







PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
T.A 2017-2018

KATA PENGANTAR


            Rasa syukur yang sangat mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang diberikannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, serta para sahabatnya.

            Makalah Softball yang Anda baca saat ini berjudul Permainan Olahraga Softball. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik dari para pembacalah yang penulis harapkan demi perbaikan makalah ini kedepannya.

            Semoga makalah dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan meningkatan pengetahuan tentang softball bagi kita semua.

Makassar, Desember 2017


Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Sejarah Dan Perkembangan Softball...................................................................2
B. Teknik Dasar Permainan Softball........................................................................4
C. Peraturan Dalam Permainan Softball...................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
            Sofbol atau dikenal dengan softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka(base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.

B. RUMUSAN MASALAH
            1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
            2. Jelaskan teknik dasar permainan softball !
            3. Apa saja peraturan permainan softball ?

C. TUJUAN PENULISAN
1.      Memberikan wawasan yang lebih luas tentang softball untuk penulis dan pembaca.
2.      Dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam pembelajaran tentang materi softball.
3.      Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan softball.
4.      Untuk mengetahui teknik dasar permainan softball.
5.      Agar dapan mengetahui peraturan permainan softball.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SOFTBALL
            Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di amerika serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887. Pada awalanya permainan ini hanyalah sebuah aktivitas rekreasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup. Olahraga ini adalah keturunan atau cabang langsung dari baseball. Sebenarnya aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan sebagai sarana berlatih baseball saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut “indoor baseball”. Uniknya, softball awalnya menggunakan sarung tinju yang dilintir sebagai ball dan gagang sapu sebagai bat.
            Lahirnya softball sangat tiba-tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale dan Harvard berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar pengumuman skor permainan sepakbola tahunan. Ketika skor diumumkan dan seluruh taruhan dibayar, seorang supporter Yale melempar sebuah sarung tinju yang dilintir kea rah supporter Harvard, dan seorang alumnus Harvard secara spontan mengambil gagang sapu dan memutar-mutar gagang tersebut, sebagai tanda kericuhan. Saat itulah George Hancock berteriak “play ball!”, dan ia mengitkan sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang sebagai bat. Seminggu kemudian Hancock merancang bola softball yang seperti sekarang dan bat yang “oversize”. Lalu peraturan resmi permainan softball dibuat oleh Farragut Boat Club. Dengan cepat softball menjalar keluar kota dan menjadi terkenal.
Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan tidak lagi merupakan sekedar aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF). Badan inilah yang membuat peraturan-peraturan softball yang berlaku secara universal, baik di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan peraturan yang resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara. Lalu mulai dibuat kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
            Salah satu yang membuat softball menjadi terkenal adalah bahwa permainan ini tidak memandang gender, baik wanita maupun pria bebas bermain dalam softball, tidak seperti baseball yang hanya diperuntukkan bagi pria.
            Adapun Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia ketika olahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian Asia. Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II. Saat ini, di Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat. Olahraga ini menjadi olahraga yang sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari di Asia, sehingga dibentuklah Amateur Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA. Anggotanya antara lain Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia.
            Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
            Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball.
            Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

B. TEKNIK DASAR PERMAINAN SOFTBALL
1. Teknik Dasar Memegang Bola
            Ada 3 macam cara memegang bola softball yakni: pegangan empat jari, pegangan tiga jari dan pegangan dua jari. Berikut ini penjelasannya dan cara melakukannya.

1.      Memegang bola dengan empat jari (untuk tingkat pemula dan jari-jarinya pendek). cara ini menempatkan kelima bagian jari tangan pada sekeliling bola sedemikian rupa menjadi satu genggaman. pegangan seperti ini biasanya dilakukan oleh anak-anak pemain pemula atau pemain yang memiliki jari-jari yang pendek.
2.      Memegang bola dengan tiga jari (untuk yang memiliki tangan kecil dan jari-jari pendek). Cara ini menempatkan tiga jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada bagian atas. jari kelingking dan ibu jari di bagian bawahnya.
3.      Memegang bola dengan dua jari (untuk yang memiliki tangan besar dan jari-jari panjang). Cara ini menepatkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola dan disangga oleh ketiga jari lainnya pada bagian bawah bola.
2. Teknik Dasar Melempar Bola
            Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapatrongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnyasebagai penahan bola agar tidak jatuh.
a. Lemparan atas (overhand throw)
       Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
b. Lemparan samping (sidehand throw)
     Pada waktu melempar lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.
c. Lemparan bawah (underhand throw)
     Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. 
3. Teknik Dasar Menangkap Bola
     Teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam, sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu:
a. Bola datar (straight ball)
     Posisi badan berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar bola.
b. Bola lambung
      Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.

c. Bola menggelinding (ground ball)
      Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.
4. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
      Cara memegang kayu pemukul (bat) adalah pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.
5. Teknik Dasar Memukul Bola
            Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu:
a. Pukulan swing
1) Sikap awal
    Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih rendahdaripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
2) Sikap saat memukul
            Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
3) Sikap akhir
            Setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.
b. Pukulan tumbuk (bunt)
            Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktubunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
C. PERATURAN DALAM PERMAINAN SOFTBALL
1. Lapangan permainan softball
            Untuk lapangan softball sendiri berbentuk bujur sangkar,dengan ukuran sebagai berikut :
a.       Panjang sii lapangan 16,76 meter
b.      Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
c.       Tempat pelambung pitcer  60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
d.      Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.
2. Perlengkapan permainan
            Dalam suatu permainan tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana agar permainan bisa berjalan dengan baik.Berikut ini adalah perlengkapan yang diperlukan dalam permainan softball
1.      Lapangan permainan softball
2.      Home plate
3.      Bola softball
4.      Tongkat pemukul
5.      Helm pemukul bola
6.      Pakaian pelindung (protective gear)
7.      Uniform atau seragam
8.      Sarung tangan (Glove)
9.      Topi
10.  Sepatu Pool (Cleats)

3. Jumlah pemain
            Untuk permainan softball setiap regunya berjumlah 9 orang,yang dipimpin oleh seorang kapten regu.Adapun susunan pemainnya 1orang pitcher’s,2 orang catcher’s,3,4,5 base man,6 shortstop, short fielder,7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.
4. Lama pertandingan softball
            Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.
5. Dipimpin oleh wasit (umpire)
            Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain  pemukul di masing-masing base.
6. Cara bermain softball dengan benar
a)      Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.
b)      Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain.
c)      Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
d)      Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
e)      Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
f)        Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.

7.Posisi Strike
Dalam permainan softbal posisi strike dihitung apabila saat dipukul, bola kena atau tidak kena, lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul, Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu langsung mati.
8.Lari bebas
Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.
9.Cara mematikan dan tukar tempat
Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.
10.Pemain dikatakan mati ,jika :
·        Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.
·        Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.
·        Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.
11.Cara memperoleh nilai
Ø  Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
Ø  Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
Ø  Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga
Ø  Pelari yang kembali dapat dimatikan.
Ø  Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
Ø  Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.
12. Pembantu
Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.
13.Aturan Lainnya
a)      Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
b)      Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.
c)      Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit.
d)      Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
e)      Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.
14.Peraturan khusus
a.       Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
b.      Jika Pitcher Sudah melakukan Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).
c.       Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
d.      Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).
e.       Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.
f.        Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
g.       Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ø  Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di amerika serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887.
Ø  Teknik Dasar Permainan Softball
a.       Teknik Dasar Memegang Bola
b.      Teknik Dasar Melempar Bola
c.       Teknik Dasar Menangkap Bola
d.      Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
e.       Teknik Dasar Memukul Bola

B. SARAN
            Saran dari penulis makalah ini, agar olahraga softball ini dapat berkembang terus dan dapa menorehkan hasil yang bagus di dunia internasional khususnya pada cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah dan perguruan tinggi ada kiranya mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.



DAFTAR PUSTAKA

Ø  Jefri. 2009. “PERMAINAN SOFTBALL: SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN CARA PERMAINAN SOFTBALL”, https://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya,  diakses pada 15 Desember 2017 pukul 08.20.
Ø  Hartono, Juni. 2015. “Teknik Dasar Softball (Melempar,Menangkap, Memukul,Memegang)”,http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/11/teknik-dasar-softball-melempar.html, diakses pada 15 Desember 2017 pukul 08.35.
Ø  Rahayu. 2017. “Teknik Dasar Memegang Bola Softball”, http://rahayusmf.blogspot.co.id/2017/08/teknik-dasar-memegang-bola-softball.html, diakses pada 15 Desember 2017 pukul 9.10.
Ø  Wibowo, Wahyu. 2017. “14 Peraturan Dalam Permainan Softball Singkat dan Lengkap”, http://olahragapedia.nyimuetz.com/2017/05/14-peraturan-dalam-permainan-softball.html, diakses pada 15 Desember 2017 pukul 9.30
Ø  Wibowo, Wahyu. 2017. “10 Peralatan dan Perlengkapan Wajib Dalam Permainan Softball”, http://olahragapedia.nyimuetz.com/2017/05/10-peralatan-dan-perlengkapan-wajib-permainan-softball.html, diakses pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 10.00.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA

KELOMPOK 6 PENATAAN DAN PENYIMPANAN SARANA DAN PRASARANA