SOFTBALL
Tugas Makalah
PERMAINAN
OLAHRAGA SOFTBALL
OLEH:
IKRAM ABI RAFDI : 1631041025
PJKR.
D
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
T.A 2017-2018
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang sangat mendalam
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang diberikannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salam dan salawat semoga
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, serta para
sahabatnya.
Makalah Softball yang Anda baca saat
ini berjudul Permainan Olahraga Softball. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik dari para pembacalah yang
penulis harapkan demi perbaikan makalah ini kedepannya.
Semoga makalah dapat memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan meningkatan
pengetahuan tentang softball bagi kita semua.
Makassar, Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR
ISI...........................................................................................................ii
BAB
I
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.
Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Sejarah Dan Perkembangan Softball...................................................................2
B. Teknik Dasar
Permainan Softball........................................................................4
C.
Peraturan Dalam Permainan Softball...................................................................7
BAB III
PENUTUP................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................iii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sofbol atau dikenal
dengan softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim.
Permainan sofbol lahir di Amerika
Serikat,
diciptakan oleh George
Hancock di
kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari
olahraga sejenis yaitu bisbol atau hardball. Bola
sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut
dilempar oleh seorang pelempar
bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan,
yaitu pemukul
bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu
yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka(base) pelari hingga menyentuh marka
akhir yaitu home plate.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
2.
Jelaskan teknik dasar permainan softball !
3.
Apa saja peraturan permainan softball ?
C.
TUJUAN PENULISAN
1. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang softball
untuk penulis dan pembaca.
2.
Dapat menjadikan
makalah ini sebagai referensi dalam pembelajaran tentang materi softball.
3.
Untuk mengetahui
sejarah dan perkembangan softball.
4.
Untuk mengetahui
teknik dasar permainan softball.
5.
Agar dapan mengetahui
peraturan permainan softball.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SOFTBALL
Softball
adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di
amerika serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887. Pada awalanya permainan ini
hanyalah sebuah aktivitas rekreasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup.
Olahraga ini adalah keturunan atau cabang langsung dari baseball. Sebenarnya
aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan sebagai sarana berlatih baseball
saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut “indoor baseball”. Uniknya,
softball awalnya menggunakan sarung tinju yang dilintir sebagai ball dan gagang
sapu sebagai bat.
Lahirnya
softball sangat tiba-tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale
dan Harvard berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar
pengumuman skor permainan sepakbola tahunan. Ketika skor diumumkan dan seluruh
taruhan dibayar, seorang supporter Yale melempar sebuah sarung tinju yang
dilintir kea rah supporter Harvard, dan seorang alumnus Harvard secara spontan
mengambil gagang sapu dan memutar-mutar gagang tersebut, sebagai tanda
kericuhan. Saat itulah George Hancock berteriak “play ball!”, dan ia mengitkan
sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang sebagai bat. Seminggu
kemudian Hancock merancang bola softball yang seperti sekarang dan bat yang
“oversize”. Lalu peraturan resmi permainan softball dibuat oleh Farragut Boat
Club. Dengan cepat softball menjalar keluar kota dan menjadi terkenal.
Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan tidak lagi merupakan sekedar aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF). Badan inilah yang membuat peraturan-peraturan softball yang berlaku secara universal, baik di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan peraturan yang resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara. Lalu mulai dibuat kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan tidak lagi merupakan sekedar aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF). Badan inilah yang membuat peraturan-peraturan softball yang berlaku secara universal, baik di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan peraturan yang resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara. Lalu mulai dibuat kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
Salah
satu yang membuat softball menjadi terkenal adalah bahwa permainan ini tidak
memandang gender, baik wanita maupun pria bebas bermain dalam softball, tidak
seperti baseball yang hanya diperuntukkan bagi pria.
Adapun Perkembangan Softball di Asia
dan Indonesia ketika olahraga
ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian Asia.
Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II. Saat
ini, di Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi
permainan rakyat. Olahraga ini menjadi olahraga yang sangat pesat
perkembangannya dan begitu digemari di Asia, sehingga dibentuklah Amateur
Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA. Anggotanya antara lain Jepang,
Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai,
Singapura dan Indonesia.
Kejuaraan
Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967,
pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan
Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun
sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan
puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk
bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian
Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
Sebelum
perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di
Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di
sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan
olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini
terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball
hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata
kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri
maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga
baseball.
Melihat
perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara
setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara
serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang,
Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga
yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa.
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu
badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI
(Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya
wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional.
Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu
sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan.
B.
TEKNIK DASAR PERMAINAN SOFTBALL
1.
Teknik Dasar Memegang Bola
Ada 3 macam cara memegang bola
softball yakni: pegangan empat jari, pegangan tiga jari dan pegangan dua jari.
Berikut ini penjelasannya dan cara melakukannya.
1.
Memegang bola dengan
empat jari (untuk tingkat pemula dan jari-jarinya pendek). cara ini menempatkan
kelima bagian jari tangan pada sekeliling bola sedemikian rupa menjadi satu
genggaman. pegangan seperti ini biasanya dilakukan oleh anak-anak pemain pemula
atau pemain yang memiliki jari-jari yang pendek.
2.
Memegang bola dengan
tiga jari (untuk yang memiliki tangan kecil dan jari-jari pendek). Cara ini
menempatkan tiga jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada bagian atas.
jari kelingking dan ibu jari di bagian bawahnya.
3.
Memegang bola dengan
dua jari (untuk yang memiliki tangan besar dan jari-jari panjang). Cara ini
menepatkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola dan disangga
oleh ketiga jari lainnya pada bagian bawah bola.
2. Teknik Dasar Melempar Bola
Dalam melakukan teknik dasar melempar bola,
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang
sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapatrongga,
jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari
tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnyasebagai
penahan bola agar tidak jatuh.
a. Lemparan
atas (overhand throw)
Pada saat
melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat
badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
b. Lemparan samping (sidehand throw)
b. Lemparan samping (sidehand throw)
Pada waktu melempar lengan
bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.
c. Lemparan
bawah (underhand throw)
Lemparan bawah digunakan
biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat,
posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
3. Teknik Dasar Menangkap Bola
Teknik menangkap bola dibagi
menjadi tiga macam, sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu:
a. Bola datar (straight
ball)
Posisi badan berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua
tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan
tangan kanan siap melempar bola.
b. Bola lambung
Posisi badan
ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu
tangan atau dua tangan secara bersamaan.
c. Bola
menggelinding (ground ball)
Bola yang datangnya
menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa
dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola.
Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.
4. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
Cara memegang kayu
pemukul (bat) adalah pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan
merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas
dan tangan kiri di sebelah bawah.
5. Teknik Dasar Memukul Bola
Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu:
a. Pukulan swing
1) Sikap awal
Berdiri dengan kedua kaki
dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada
kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh
kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas
bahu. Lengan kanan lebih rendahdaripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah
datangnya bola dari pitcher.
2) Sikap saat memukul
Setelah
bola dilempar oleh pitcher,
bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah
datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan
diluruskan.
3) Sikap akhir
Setelah
bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat
sebagai gerakan lanjutan.
b. Pukulan tumbuk (bunt)
Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan
pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh
dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktubunt cukup dengan
posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
C.
PERATURAN DALAM PERMAINAN SOFTBALL
1. Lapangan permainan
softball
Untuk lapangan softball sendiri berbentuk bujur
sangkar,dengan ukuran sebagai berikut :
a.
Panjang sii lapangan 16,76 meter
b.
Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate)
13,07 meter
c.
Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan
softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu
tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk
bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet
berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
d.
Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis
batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis
batas.
2. Perlengkapan permainan
Dalam suatu permainan tentunya dibutuhkan sarana dan
prasarana agar permainan bisa berjalan dengan baik.Berikut ini adalah
perlengkapan yang diperlukan dalam permainan softball
1.
Lapangan permainan softball
2. Home
plate
3. Bola
softball
4. Tongkat
pemukul
5. Helm
pemukul bola
6. Pakaian
pelindung (protective gear)
7. Uniform
atau seragam
8. Sarung
tangan (Glove)
9. Topi
10. Sepatu
Pool (Cleats)
3. Jumlah pemain
Untuk permainan softball setiap regunya berjumlah 9
orang,yang dipimpin oleh seorang kapten regu.Adapun susunan pemainnya 1orang
pitcher’s,2 orang catcher’s,3,4,5 base man,6 shortstop, short fielder,7,8,9
left fielder, middle fielder, dan right fielder.
4. Lama pertandingan
softball
Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning
yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran
memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.
5. Dipimpin oleh wasit
(umpire)
Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base
umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi :
Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan
menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base.
6. Cara bermain softball
dengan benar
a)
Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap
pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan
pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.
b)
Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah
ditentukan sebelum bermain.
c)
Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua,
pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
d)
Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
e)
Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan
kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
f)
Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari
berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.
7.Posisi Strike
Dalam permainan softbal posisi strike
dihitung apabila saat dipukul, bola kena atau tidak kena, lemparan baik,
walaupun bola tidak dipukul, Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan
yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu
langsung mati.
8.Lari bebas
Lari bebas akan diberikan apabila
Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu
akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali
tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.
9.Cara mematikan dan tukar tempat
Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara
di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh
dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan
membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari.
Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.
10.Pemain dikatakan mati ,jika :
·
Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali,
dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka
pemukul dinyatakan mati.
·
Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat
ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out
maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka
dinyatakan Out.
·
Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.
11.Cara memperoleh nilai
Ø Setiap pelari dengan pukulan
baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
Ø Setiap pelari yang menuju
base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja.
Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi
tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
Ø Jika ada bola yang ditangkap
dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing
kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga
Ø Pelari yang kembali dapat
dimatikan.
Ø Pelari yang sudah dimatikan
tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
Ø Jika memukul dan dapat
kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base
lawannya mendapat nilai satu.
12. Pembantu
Untuk masing-masing regu mempunyai dua
orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu
kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat
pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.
13.Aturan Lainnya
a)
Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang
(Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
b)
Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan
dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor
15-0.
c)
Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu
setiap Time Out adalah selama 1 Menit.
d)
Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi
harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
e)
Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul
dinyatakan Free Walk.
14.Peraturan khusus
a.
Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja
dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
b.
Jika Pitcher Sudah melakukan Touch ball (siap Untuk melempar)
maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain,
kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada
gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan
memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).
c.
Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
d.
Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul
akan dinyatakan free walk (jalan bebas).
e.
Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil
sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan menambah inning.
f.
Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang
telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut
dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
g.
Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang
bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ø Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh
George Hancock. Olahraga ini lahir di amerika serikat, tepatnya Chicago, pada
tahun 1887.
Ø Teknik Dasar Permainan Softball
a. Teknik Dasar Memegang Bola
b. Teknik
Dasar Melempar Bola
c. Teknik Dasar Menangkap Bola
d. Teknik Dasar Memegang Kayu
Pemukul (Bat)
e. Teknik Dasar Memukul Bola
B. SARAN
Saran dari penulis makalah ini, agar olahraga softball
ini dapat berkembang terus dan dapa menorehkan hasil yang bagus di dunia
internasional khususnya pada cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah dan
perguruan tinggi ada kiranya mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Jefri. 2009. “PERMAINAN SOFTBALL: SEJARAH, PERKEMBANGAN
DAN CARA PERMAINAN SOFTBALL”, https://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya, diakses
pada 15 Desember 2017 pukul 08.20.
Ø Hartono, Juni. 2015. “Teknik Dasar Softball
(Melempar,Menangkap, Memukul,Memegang)”,http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/11/teknik-dasar-softball-melempar.html, diakses pada 15 Desember 2017 pukul 08.35.
Ø Rahayu. 2017. “Teknik Dasar Memegang Bola
Softball”, http://rahayusmf.blogspot.co.id/2017/08/teknik-dasar-memegang-bola-softball.html, diakses pada 15 Desember 2017 pukul 9.10.
Ø Wibowo,
Wahyu. 2017. “14 Peraturan Dalam Permainan Softball Singkat dan Lengkap”, http://olahragapedia.nyimuetz.com/2017/05/14-peraturan-dalam-permainan-softball.html,
diakses pada 15 Desember 2017 pukul 9.30
Ø Wibowo, Wahyu. 2017. “10 Peralatan dan
Perlengkapan Wajib Dalam Permainan Softball”, http://olahragapedia.nyimuetz.com/2017/05/10-peralatan-dan-perlengkapan-wajib-permainan-softball.html, diakses pada tanggal 15 Desember 2017 pukul
10.00.
Komentar
Posting Komentar